STRATEGI MANAJEMEN EVENT MARKETING DALAM MEMPROMOSI BATIK BONO PELALAWAN
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v11i2.7518Keywords:
Batik Bono Pelalawan, Manajemen Event, Promosi.Abstract
Riau adalah salah satu provinsi yang kaya akan produk-produk yang di hasilkan oleh masyarakatnya contohnya adalah batik, kuliner khas dan makanan khas sangat beraneka ragam. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan produk-produk ini berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di riau contohnya saja batik bono, batik ini berasal dari kabupaten pelalawan. Motif Batik Bono, Acacia, Eucalyptus, Lakum, dan Timun Suri semuanya telah dipatenkan dan telah menjadi simbol daerah. Motifnya terinspirasi oleh gelombang Bono yang terkenal di dunia di Sungai Kampar; kata “acacia” dan “eucalyptus” berasal dari nama pohon yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kertas di PT RAPP; kata "timun suri" dan "lakum" berasal dari nama sayuran yang dinikmati masyarakat melayu Pelalawan. Rumah Batik Andalan dan Kelompok Bina Lingkungan PT RAPP membuat barang Batik Bono ini. Batik Bono dikonsep oleh Rumah Batik Andalan dan Community Development PT RAPP. Sebagai upaya untuk menyebarkan kesadaran akan Batik Bono secara internasional, perusahaan membuat barang-barang suvenir yang diberikan sebagai hadiah kepada karyawan dengan penempatan di luar negeri. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas, atau mengemukakan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat dan sedang terjadi. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah promosi melalui event marketing, namun kurang berhasil karena jarang dan ketersediaan event yang terbatas. Untuk mempromosikan Batik Bono Pelalawan digunakan segmentation, targeting, and positioning (STP). Untuk menjual produk atau layanan secara efektif, seseorang harus terlebih dahulu mengidentifikasi segmentasi, penargetan, dan pemosisian (STP) mereka. Tujuan dari segmentasi, targeting, dan positioning adalah untuk memastikan bahwa bisnis yang dijalankan dapat beroperasi dengan sukses dan efisien tanpa menemui hambatan yang berarti.References
Fauziyah, S. (2015). Perbandingan
Peningkatan Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematis antar Siswa yang
Memperoleh Pembelajaran Model
Contextual Teaching Learning (CTL)
dan Model Problem BasedLearning
(PBL). Unpas Bandung.
Harahap (2018), Analisis Kritis atas Laporan
keuangan. Edisi ke-14. Jakarta,
Rajawali Pers.
Hariyanto, Eri. 2019. “Komunikasi Publik Di
Era Industri 4.0Pelajaran dari strategi
Pemerintah Utang Utang Kepada
Masyarakat. Jakarta: Julian Bukumu.
Kotller dan Keller. 2009. Managemen
Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke13.Jakarta:Erlangga.Pp 87- 93.
Kotler, Philipp & Keller, K Lane. 2008.
Manajemen Pemasaran Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Lasmadiarta, M. 2011. Extreme Facebook
Marketing for Giant Profits. Jakarta:
Elec Media Komputindo.
Moleong, Lexy. (2005). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Morissan, MA. 2010. Periklanan dan
Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jakarta: Kencana
Morissan, Kencana 2010, Periklanan:
Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Prenadamedia Group, Jakarta.
Skripsi:
Dellamita, M. 2014. “Penerapan Personal
Selling (Penjualan Pribadi) Untuk
Meningkatkan Penjualan (Studi Pada
Pt Adira Quantum Multifinance Point
Of Sales (Pos) Dieng Computer
Square Malang).” Jurnal
Administrasi Bisnis S1 Universitas
Brawijaya 9 (2): 81391.
Deskriptif, Penelitian, Kualitatif Strategi, and
Komunikasi Pemasaran. 2015.
“Paper Jurnal Online Strategi
Komunikasi Pemasaran.”
Dr. Vladimir, Vega Falcon. 1967. “済無No
Title No Title No Title.” Gastronomía
Ecuatoriana y Turismo Local. 1 (69):
–24.
Fabiana Meijon Fadul. 2019. “済無No Title
No Title No Title,” 11–25.
Hafiar, Hanny, Syauqy Lukman, Arif
Ardiyanto, Swastha Basu, Irawan,
Giusepe Mussardo, A Konteks
Penelitian, and Giusepe Mussardo.
“済無No Title No Title.”
Statistical Field Theor 53 (9): 1689–
Hakim, Lutfi Maulana. 2018. “Batik Sebagai
Warisan Budaya Bangsa Dan Nation
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.