Strategi Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Menangani Stunting di Desa Sindang Pakuon Sumedang
Abstrak
Stunting merupakan tantangan serius pembangunan nasional karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dikenal berhasil menurunkan prevalensi stunting melalui Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang terintegrasi dengan aplikasi e-SIMPATI. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi komunikasi kader posyandu dalam mendukung implementasi program di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi kader dilakukan melalui kerja sama lintas aktor, pendekatan interpersonal, pemanfaatan media digital, serta evaluasi berkelanjutan dengan model RACE (Research, Action, Communication, Evaluation). Selain itu, ditemukan faktor penghambat berupa keterbatasan literasi digital dan tingkat partisipasi masyarakat yang belum merata, namun kader mampu mengatasinya dengan inovasi lokal. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi adaptif dan partisipatif dalam menjembatani kebijakan pemerintah dengan kondisi sosial masyarakat desa
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.