The TEORI RETORIKA DARI KLASIK KE ALGORITMIK: KAJIAN LITERATUR TENTANG RETORIKA DAN KECERDASAN ARTIFISIAL

The TEORI RETORIKA DARI KLASIK KE ALGORITMIK: KAJIAN LITERATUR TENTANG RETORIKA DAN KECERDASAN ARTIFISIAL

Penulis

  • Perdana Maulana Putra UNIVERSITAS INDONESIA
  • Harry Yassir Elhadidy Siregar Universitas Indonesia
  • Irwansyah Universitas Indonesia

Abstrak

Kemajuan kecerdasan artifisial (AI) mengubah cara manusia menafsirkan makna komunikasi, sekaligus menantang batas-batas teori retorika klasik yang berpusat pada manusia. Penelitian ini menelaah 30 publikasi ilmiah terindeks Scopus periode 2018–2025, mengenai pemikiran retorika dari tradisi humanistik menuju paradigma algoritmik. Bagaimana 4 pilar utama Aristoteles, yakni techné, ethos, pathos, dan logos, mengalami redefinisi dalam konteks komunikasi yang dimediasi oleh kecerdasan artifisial. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) yang mengacu pada PRISMA 2020 Extended Checklist serta pemetaan bibliometrik melalui perangkat lunak VOSviewer, analisis ini mengidentifikasi enam arah tematik utama: retorika sebagai techné, synthetic ethos, literasi retorika digital dan tanggung jawab etis, persuasi algoritmik dan agensi non-manusia, pembentukan wacana publik melalui politik media digital, dan penerapan retorika pada bidang pendidikan, bisnis, dan komunikasi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retorika Aristotelian masih relevan di era AI, namun memerlukan adaptasi teoretis yang dinamis antara interaksi manusia dan mediasi algoritmik. Penelitian ini mengusulkan kerangka retorika algoritmik yang mengintegrasikan dimensi etis, teknologis, dan epistemologis untuk menjelaskan persuasi dalam konteks komunikasi digital. Secara praktis, studi ini menekankan pentingnya pengembangan literasi retorika berbasis AI agar praktik persuasi di era digital tetap transparan, etis, dan berpusat pada manusia.

Kata kunci: Retorika, Kecerdasan Artifisial, Persuasi, Retorika Algoritmik

Diterbitkan

2025-11-19
Loading...