The TEORI RETORIKA DARI KLASIK KE ALGORITMIK: KAJIAN LITERATUR TENTANG RETORIKA DAN KECERDASAN ARTIFISIAL
Abstrak
Kemajuan kecerdasan artifisial (AI) mengubah cara manusia menafsirkan makna komunikasi, sekaligus menantang batas-batas teori retorika klasik yang berpusat pada manusia. Penelitian ini menelaah 30 publikasi ilmiah terindeks Scopus periode 2018–2025, mengenai pemikiran retorika dari tradisi humanistik menuju paradigma algoritmik. Bagaimana 4 pilar utama Aristoteles, yakni techné, ethos, pathos, dan logos, mengalami redefinisi dalam konteks komunikasi yang dimediasi oleh kecerdasan artifisial. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) yang mengacu pada PRISMA 2020 Extended Checklist serta pemetaan bibliometrik melalui perangkat lunak VOSviewer, analisis ini mengidentifikasi enam arah tematik utama: retorika sebagai techné, synthetic ethos, literasi retorika digital dan tanggung jawab etis, persuasi algoritmik dan agensi non-manusia, pembentukan wacana publik melalui politik media digital, dan penerapan retorika pada bidang pendidikan, bisnis, dan komunikasi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retorika Aristotelian masih relevan di era AI, namun memerlukan adaptasi teoretis yang dinamis antara interaksi manusia dan mediasi algoritmik. Penelitian ini mengusulkan kerangka retorika algoritmik yang mengintegrasikan dimensi etis, teknologis, dan epistemologis untuk menjelaskan persuasi dalam konteks komunikasi digital. Secara praktis, studi ini menekankan pentingnya pengembangan literasi retorika berbasis AI agar praktik persuasi di era digital tetap transparan, etis, dan berpusat pada manusia.
Kata kunci: Retorika, Kecerdasan Artifisial, Persuasi, Retorika Algoritmik
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.