SAFETY-TOURISM: SAFETY INFORMATION MANAGEMENT IN DISASTER TOURISM
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v13i2.7638Kata Kunci:
Keselamatan wisata, Wisata bencana, Merapi Volcano Tour, Information management, mass tourismAbstrak
Pada tahun 2018 telah terjadi tiga kali kecelakaan di Wisata Volcano Tour Gunung Merapi, Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Pada saat itu wisata Gunung Merapi sebagai wisata berbasis masyarakat mengalami kendala dalam pengelolaan dan pengawasan standar keselamatan wisata dikarenakan jumlah komunitasnya yang banyak sehingga sulit untuk melakukan koordinasi. Sebagai wisata bencana dengan risiko tinggi, diperlukan pengelolaan wisata keselamatan yang baik, salah satunya adalah pengelolaan informasi keselamatan bagi wisatawan agar tujuan dari pemahaman wisata keselamatan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan informasi keselamatan pada wisata Volcano Tour Gunung Merapi dan saat erupsi freatik pada tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Temuan penelitian ini adalah pertama, belajar dari fenomena Volcano Tour Gunung Merapi, keselamatan wisata menjadi hal yang krusial, khususnya pada wisata massal. Kondisi keselamatan menjadi penting karena wisata bencana memiliki risiko yang tinggi. Kedua, keselamatan wisata merupakan pengurangan risiko kecelakaan. Ketiga, mitigasi keselamatan wisata terbagi dalam dua perspektif yaitu struktural dan non-struktural. Pada non-struktural, penerapan informasi keselamatan dilakukan melalui dua cara yaitu praktik media dan literasi pengurangan risiko. Keempat, keselamatan wisata berkorelasi dengan infrastruktur yang mendukung akses keselamatan dan pentingnya sumber daya manusia yang andal dalam keselamatan wisata.Referensi
HADOOD, A., & Ali Mohamed BEN SALEH, R. (2021). Thresold Effect of Information Technology Infrastructure on Tourism sector Development: Evidence from Top 10 African Destinations. GeoJournal of Tourism and Geosites, 39(4spl), 1336–1345. https://doi.org/10.30892/gtg.394spl03-776
Breda, Z., & Costa, C. (2006). Safety and Security Issues Affecting Inbound Tourism in the People’s Republic China. In Z. Breda, C. Costa, Y. Masnfeld, & abraham Pizam (Eds.), Tourism, Security and Safety (p. 361). Elsevier Butterworth-Heinemann.
Budiani, S. R., & Nugraha, I. (2014). Kesiapsiagaan Masyarakat Pascabanjir Lahar. In S. R. Ginarsih, U. Listyaningsih, & S. R. Budiani (Eds.), Aspek Sosial Banjir Lahar (pp. 107–140). Gadjah Mada University Press.
Bungin, B. (2015). Komunikasi Pariwisata. Prenada Group.
Cavlek, N. (2006). Tour Operators and Destination Safety. In Y. Mansfeld & A. Pizam (Eds.), Tourism, Securty, and Safety (p. 361). Elsevier Butterworth-Heinemann.
Goatcher, J., & Brunsden, V. (2011). Chernobyl and the Sublime Tourist. Tourist Studies, 11(2), 115–137. https://doi.org/DOI: 10.1177/1468797611424956
Hafil, M. (2018, August 22). Asian Games dan Status Bencana Nasional Lombok. Republika.Co.Id. http://www.republika.co.id/berita/kolom/fokus/18/08/21/pdsp5s318-asian-games-dan-status-bencana-nasional-lombok
Hanafi, R. (2018, June 20). Tahun ini 3 Kecelakaan Jip Lava Tour Merapi Tewaskan 2 Wisatawan. Detik. http://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4075157/tahun-ini-3-kecelakaan-jip-lava-tour-merapi-tewaskan-2-wisatawan
Hasbullah, A. (2015). Buku Pegangan Desa Wisata: Materi Bimbingan Teknis untuk Desa Wisata. Pustaka Zeedny.
Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi dan Focus Groups. Rajawali Press.
Irvine, W., & Anderson, A. R. (2006). The Effect of Disaster on Peripheral Tourism PLaces and the Disaffection of Prospective Visitors. In Y. Mansfeld & A. Pizam (Eds.), Tourism, Security and Safety (p. 361). Elsevier Butterworth-Heinemann.
Kaneshima, S., Kawakatsu, H., Matsubayashi, H., Sudo, Y., Tsutsui, T., Ohminato, T., Ito, H., Uhira, K., Yamasato, H., Oikawa, J., Takeo, M., & Iidaka, T. (1996). Mechanism of Phreatic Eruptions at Aso Volcano Inferred from Near-Field Broadband Seismic Observations. Science, 273, 642–645. https://doi.org/10.1126/science.273.5275.643
Kelman, I., & Dodds, R. (2009). Developing a Code of Ethics for Disaster Tourism. International Journal of Mass Emergencies and Disaster, 27(3), 272–296.
Miller, D. S. (2008). Disaster tourism and disaster landscape attractions after Hurricane Katrina: An auto-ethnographic journey. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research. https://doi.org/10.1108/17506180810880692
Muhammad, A. (2011). Merapi (Sandiantoro, Ed.). Portico.
Muktaf, Z. M. (2017). Wisata Bencana: Sebuah Studi Kasus Lava Tour Gunung Merapi. Jurnal Pariwisata, 2. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp84
Neri, A., Esposti Ongaro, T., Macedonio, G., & Gidaspow, D. (2003). Multiparticle simulation of collapsing volcanic columns and pyroclastic flow. Journal of Geophysical Research: Solid Earth. https://doi.org/10.1029/2001jb000508
Paul, P. K., Sarangi, B. B., Chaterjee, D., & Chattri, R. (2012). Information Management: Emphasizing its Different Angles and View with Special Reference to Manpower Development Programme in India. International Journal of Information Dissemination and Technology, 2(2), 112–116.
Pearlson, K. E., & Saunders, C. S. (2010). Managing and Using Information System: a Strategic Approach. Wiley.
Permana, A. S., Setyowati, D. L., Slamet, A., & Juhadi. (2017). Panduan Pendidikan Kebencanaan Berbasis Petuah Merapi. Calpulis. https://books.google.co.id/books?id=e93cswEACAAJ&dq=panduan+pendidikan+kebencanaan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiRm7Gxrc_gAhUPVH0KHZtyCz4Q6AEIKTAA
Pezzullo, P. C. (2009). Tourists and/as disasters: Rebuilding, remembering, and responsibility in New Orleans. Tourist Studies. https://doi.org/10.1177/1468797609360591
Pitana, I. G., & Diarta, I. K. S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata (F. S. Suyantoro, Ed.). Penerbit Andi.
Rachmiatie, A. (2007). Radio Komunitas: Eskalasi Demokratisasi Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.
Ritchie, J. R. B., & Crouch, G. I. (2003). The Competitive Destinastion. CABI Publishing .
Tarlow, P. E. (2006). A Social Theory of Terrorism and Tourism. In Y. Mansfeld & A. Pizam (Eds.), Tourism, Security and Safety (p. 361). Elsevier Butterworth-Heinemann.
Triyoga, L. S. (2010). Merapi dan Orang Jawa: Persepsi dan Kepercayaannya. Grasindo Press.
Wilson, Grizzle, Ramon, T., Kwame, A., & Chi-kim, C. (2011). Media and Information Literacy. UNESCO.
Yin, R. K. (2006). Studi Kasus, Desain dan Metode. Rajawali Press
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.