SOROT REPUTASI DALAM KOMUNIKASI KRISIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA: STUDI KASUS KECURANGAN SELEKSI CASN TAHUN 2021

SOROT REPUTASI DALAM KOMUNIKASI KRISIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA: STUDI KASUS KECURANGAN SELEKSI CASN TAHUN 2021

Penulis

  • Welly Wirman Universitas Riau
  • Ringgo Eldapi Yozani Universitas Riau
  • Sandro Sandro Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara, Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35967/jkms.v13i2.7630

Kata Kunci:

komunikasi krisis, public relation, reputasi organisasi, seleksi casn

Abstrak

Seleksi CASN tahun 2021 dikejutkan dengan kasus kecurangan yang dilakukan oleh beberapa peserta dan oknum PNS serta doxing akun Twitter Abel Kate yang membuat tagar BKNsarangMaling menjadi trending topic. Peristiwa ini menyebabkan krisis terhadap Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga dapat mengancam reputasi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis bagaimana komunikasi krisis BKN dalam membangun reputasi organisasi dengan menggunakan konsep Situational Crisis Communication dan Image Repair Theory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangani krisis, Humas BKN menggunakan strategi menyangkal atau penolakan terhadap tuduhan (denial), menghindari tanggung jawab atas tindakannya (Evasion of responsibility), meminimalisir persepsi negatif (Reduce of Offensiveness), melakukan perbaikan atas kondisi yang terjadi (Correction Action) dan strategi respon krisis bolstering untuk memuji stakeholders dan menginformasikan prestasi organisasi kepada publik

Referensi

Amali, M. T. (2019). Strategi Komunikasi Krisis Public Relations PT Lion Mentari Airlines Dalam Merespon Kasus Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610. Jurnal Audience, 02(02), 116–134.

Annisa, S. (2023). Tindak Pidana Penyuapan dalam Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta].

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/70885/1/SELLA ANNISA - FSH.pdf

Aprillya, S. R. (2021). Kecurangan CPNS 2021: Modus Terbongkar hingga Ancaman Sanksi. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-5786242/kecurangan-cpns-2021-modus-terbongkar-hingga-ancaman-sanksi

Ariesta, I. T. (2017). Manajemen Isu Government Public Relations oleh Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Terhadap Penanganan Isu Jumlah Data Fiktif PNS. Universitas Brawijaya.

Aryani, I. P., Anindhita, W., & Safitri, D. (2024). Peran Public Relations dalam Pelayanan Publik di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 5(1), 80–89.

Azzahra, N. A., Ariansyah, A. N., Imawan, Y. N., Siddiq, D. M., & Ramli, N. H. B. (2024). Implementation of Good Governance Principles in the Recruitment and Selection Process of Government Employees in Indonesia. International Journal of Social Service and Research, 4(6), 1–7. https://doi.org/10.46799/ijssr.v4i6.808

Benoit, W. L. (1995). Sears’ repair of its auto service image: Image restoration discourse in the corporate sector. Communication Studies, 46(1–2), 89–105.

Cahyadewi, A. A., Az’zahra, N. D., & Salvina, Z. (2023). Pengaruh Sistem Computer Assisted Test (CAT) Terhadap Pelanggaran Etika dan Praktik Nepotisme dalam Seleksi CPNS.

Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 1(2), 15–25.

Coombs, W. ., & Holladay, S. . (2010). The Handbook of Crisis Communications. Blackwell Publishing Ltd. https://doi.org/10.1002/9781444314885

Coombs, W. T. (2007). Protecting organization reputations during a crisis: The development and application of situational crisis communication theory. Corporate Reputation Review, 10, 163–176.

Darussalam, A. D., Sugiyanto, D. R., & Lubis, D. P. (2021). Analisis krisis public relations pada peristiwa tumbangnya pohon di Kebun Raya Bogor. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 5(2), 251. https://doi.org/10.24198/prh.v5i2.29439

Didi, L., Nur Pratomo, E., & Asmiddin. (2023). Implementasi Kebijakan Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 12(1), 1–8. https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/administratio/

Fajar, A. (2011). Sistem Kendali dan Strategi Penanganan (Manajemen) Krisis dalam Kajian Public Relations. Jurnal Komunikasi, 1(2), 279–286.

Harmoko, D., & Purwaningrum, P. (2022). Dimensi Sosiokultural Terhadap Tagar Di Twitter Indonesia. Jurnal Ilmiah Telaah, 7, 192. https://doi.org/10.31764/telaah.v7i2.6704

Imran, A. I. (2017). Komunikasi krisis. Deepublish. (Edisi 1). Deepublish.

Kriyantono, R. (2014). Public Relations, Issue & Crisis Management:

Pendekatan Critical Public Relations, Etnografi Kritis & Kualitatif. Kencana: Prenadamedia Group, 524.

Mulyana, D. (2008). Komunikasi efektif “Suatu Pendekatan Lintas Budaya” . Remaja Rosda Karya.

Mulyana, T. (2020). Keterbukaan Informasi Publik Sebagai Strategi Humas Badan Kepegawaian Negara Dalam Melawan Hoax di Media Sosial Terkait Recruitment Calon Pegawai Negeri Sipil [Universitas Negeri Jakarta]. http://repository.unj.ac.id/3320/

Najib, M. A., & Bahfiarti, T. (2023). Crisis Communication Management of The Government Public Relations of The National Civil Service Agency in Handling Crisis on Negative News in Online Media. https://doi.org/10.4108/eai.22-7-2023.2335416

Najib, M. A. R. (2023). Strategi Komunikasi Krisis BKN terhadap Kecurangan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Tahun 2021. Academic Journal of Da’wa and Communication, 4(1), 1–22.

Novitasari, A., Pitrianti, S., Pongtambing, Y. S., Soraya, N., Atriani, D., Purba, A. A., Sunani, A., Husain, S. W. J., & Manapa, E. S. (2023). Tantangan Integritas dan Sportivitas dalam Seleksi CASN Formasi Dosen Tahun 2023. Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 101–107. https://doi.org/10.35746/bakwan.v3i2.420

Nugraha, A. R., Sjoraida, D. F., & Novianti, E. (2022). Analisis strategi humas pemerintahan era milenial dalam menghadapi tata kelola informasi publik. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(2), 286.

https://doi.org/10.24198/prh.v6i2.37095

Peraturan, P. R. I. (1972). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 1972. JDIH BPK RI.

Puspitasari. (2016). Komunikasi Krisis. Libri.

Riadi, M. (2022). Reputasi Perusahaan (Pengertian, Aspek, dan Indikator). Https://Www.Kajianpustaka.Com/2022/06/Reputasi-Perusahaan.Html.

Sanjaya, A. B., Sagung, A. A., Dewi, L., Luh, D., & Suryani, P. (2022). Sanksi Pidana bagi Pelaku Tindak Kecurangan dalam Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil di Indonesia. Jurnal Analogi Hukum, Volume 4(1), 1–5. https://doi.org/10.22225/ah.4.1.2022.1-5

Susanto, H. (2024). Deteksi Kecurangan. Uwais Inspirasi Indonesia.

Wirman, W., Hardianti, F., Sari, G. G., & Panggabean, R. A. (2021). Manajemen krisis Universitas Riau dalam konflik antar fakultas pada tahun 2017. PRofesi Humas, 5(2), 165–185.

Yuanita, D. (2021). Peran key opinion leader dalam strategi public relations pada komunikasi krisis perusahaan. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(1), 23. https://doi.org/10.24198/prh.v6i1.29693

Zein, H. M. (2023a). Reformasi Birokrasi: Dunia Birokrasi dan Pemerintahan. Sada Kurnia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=N-LoEAAAQBAJ

Zein, H. M. (2023b). Transformasi Birokrasi Pada Abad 4.0. Sada Kurnia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=kSnlEAAAQBAJ

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30

Terbitan

Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
  2. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
  4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.