Manajemen Privasi Komunikasi Pengguna Second Account Instagram dalam Pengungkapan Diri pada Siswi MAN 1 Kota Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v13i1.7548Abstrak
Instagram merupakan salah satu aplikasi yang paling populer dan memiliki berbagai macam jenis fitur. Salah satunya adalah fitur multiple account yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk membuat akun yang lebih dari satu atau yang biasa disebut dengan second account Instagram. Kemunculan second account Instagram banyak digunakan oleh remaja khususnya perempuan untuk mengunggah hal-hal rahasia atau yang bersifat privat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap 6 Informan yaitu siswi MAN 1 Kota Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asumsi informasi privat, informan memiliki berbagai persepsi dan percaya mengenai informasi privat, meskipun informan membangun batasan kolektif dengan membagikan berbagai macam hal privat pada akun tersebut namun tetap ada informasi yang masih disimpan di dalam diri mereka. Pada asumsi kontrol dan kepemilikan, informan mengunci serta bersikap selektif dalam menentukan followers. Pada asumsi sistem manajemen berdasarkan aturan, kriteria aturan privasi informan didasarkan pada kriteria motivasi dan kontekstual, dan tidak melakukan koordinasi batasan namun demikian informan tidak pernah mengalami turbulensi batasan. Pada dialektika manajemen, informan menyebutkan bahwa meskipun pada second account Instagram, mereka tetap mempertimbangkan hal-hal yang akan mereka unggah.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.