STRATEGI HUMAS RADIO HIDAYAH103.4 FM PEKANBARU DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PENDENGAR

Penulis

  • Rizka Annisa Andhani
  • Evawani Elysa Lubis

DOI:

https://doi.org/10.35967/jkms.v12i2.7529

Kata Kunci:

Strategi Humas, Radio, Loyalitas Pendengar

Abstrak

Radio Hidayah 103.4 FM merupakan radio dakwah di kota Pekanbaru yang mempunyai divisi humas bertugas membuat strategi untuk mempertahankan loyalitas pendengarnya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari lima orang yang berkaitan langsung dengan strategi humas. Studi ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk mencapai keabsahan data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, dari tujuh jenis strategi humas hanya empat jenis strategi yang diterapkan oleh humas Radio Hidayah 103.4 FM Pekanbaru dalam mempertahankan loyalitas pendengar yaitu: publikasi, event (acara), corporate identity (citra perusahaan), dan corporate social responsibility (CSR). Evaluasi dari strategi yang diterapkan oleh humas Radio Hidayah 103.4 FM dalam mempertahankan loyalitas pendengar dilakukan secara keseluruhan satu bulan sekali dengan berkumpul bersama kepala dan penyiar Radio Hidayah. Tujuannya untuk kekurangan atau kesalahan dari strategi yang sudah diterapkan sebelumnya, agar diperbaiki dan menjadi pertimbangan untuk kedepannya.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Terbitan

Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
  2. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
  4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.