OPINI PUBLIK DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM #2019GANTIPRESIDEN VS #2019TETAPJOKOWI
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v9i1.7388Kata Kunci:
Opini Publik, Instagram, 2019, SemiotikaAbstrak
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, tau koran dibutuhkan modal besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial dimana seorang user bisa mengakses dengan jaringan internet tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri. Pengguna media sosial bebas mengedit,menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Mencermati lebih jauh, media sosial telah menjelma menjadi jenis komunikasi baru dalam tataran komunikasi massa yang paling banyak digunakan secara universal. Konsep media sosial tersebut pada dasarnya telah dipaparkan dalam artikel di Universitas Harvard pada Tahun 1966 atau 51 tahun yang lalu oleh seorang peneliti yang melakukan studi komunikasi persuasif yaitu ernest dichter, yang ternyata ada hubungannya dengan trend media sosial saat ini. Secara umum adaempat hal penting ditemukan oleh Ernest Dichter mengenai motivasi seseorang mengkomunikasikan sebuah hal baru (yang dapat diartikansebagai sebuah brand, yaitu : Pertama, publik senang membicarakan sebuah brand karena pengaruh produk itu sendiri (33% dari total populasi); Kedua, pengaruh dalam diri sendiri (24%); Ketiga, pengaruh diluar diri sendiri (20%); Keempat, Isi pesan itu sendiri (20%) (detik.com).Referensi
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbosa Rekatama Media
Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein 2010. "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68
Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Unduhan
Diterbitkan
2020-08-20
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.