IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT HUMAS PEMERINTAH PROPINSI RIAU DALAM KOMUNIKASI BENCANA
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v8i1.7358Kata Kunci:
e-government, government public relations, disaster communicationAbstrak
In disaster communication, the government needs to carry out communication activities appropriately. The implementation of E-government is a must to do. The use of internet-based communication media by the government, in general, is still limited. This article wants to see how the application of internet-based communication media in communicating smog disasters in Riau Province. The theoretical concept used is e-government, government public relations, and disaster communication. These three concepts are considered in accordance with the problems at hand. Data obtained through interviews, focus group discussion. The findings obtained indicate that in the smog disaster communication the Riau Provincial Government has been implementing e-government.Referensi
Asteria, Donna. 2016. Optimalisasi Komunikasi Bencana Di Media Massa Sebagai Pendukung Manajemen Bencana. Jurnal Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Vol.1. No.01.
Andriariza AS, Yan. 2013. Analisis Penerapan E-Government Di
Kabupaten Sragen. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September.
Budi HH, Setio (ed), 2011, Komunikasi Bencana, Penerbit : ASPIKOM,
PERHUMAS Yogyakarta dan Buku Litera.
Cresswell, J.W. 2012. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif and Mixed.Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Coppola, Damon, Maloney, Erin K, 2009. Emergency Preparedness
Strategies for Creating a Disaster Resilient Public. Taylor and Francis Group, LLC.
Daymon, Christine & Immy Holloway. 2008. Metode – Metode Riset Kualilatif dalam Public Relations dan Marketing Communication (terjh). Yogyakarta: Bentang
Haddow, G. D, dan Kims. 2008. Disaster Communications, In A Changing Media World. London. Elsevier
Indrajit, Richardus Eko.2006. Electronic Government “Strategi Pembangunan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital”.
Yogyakarta.
Lexy J. Moleong, 2003. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Rosdakarya. Maya, Fahdia & Noviyanto, Fiftin. 2013. Pemanfaatan Google Maps API Untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik Pasca Bencana Alam Berbasis Mobile Web (Studi Kasus: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta), Jurnal Sarjana Teknik Informatika, EISSN: 2338-5197. Volume 1,Nomor 1.
Nilasari, Betty Wahyu. 2012. Humas Pemerintah. Jakarta: Graha Ilmu
Nurjanah, Adhianty & Nurnisya, Frizki. 2016. Pemanfaatan Digital Public Relation (PR) Dalam Sosialisasi Tagline “jogja istmewa” Humas Pemerintah Kota Yogyakarta. Jurnal Aristo. ISSN 2338-5126. Vol.
No.1.
Raharwindy Kharisma Sudrajat, Endah Setyowati, Sukanto. 2014. Efektivitas Penyelenggaraan EGovernment Pada Badan Perizinan Terpadu Kota Malang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12
Sutopo, H.B, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian, Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.