PERAN ORGANISASI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI HARD SKILL DAN SOFT SKILL ANGGOTAPERHUMAS MUDA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v7i1.5665Kata Kunci:
Kompetensi, individu, hard skills, soft skills.Abstrak
Dalam persiapan meningkatkan kompetensi dunia kerja, pengembangan kompetensi hard skill dan soft skill perlu dilakukan, misalnyamelalui suatu organisasi atau komunitas. Peran organisasi digunakan sebagai ajang pelatihan, seperti pengembangan kompetensi hard skill dan soft skill pada anggota PERHUMAS Muda Yogyakarta, yaitu organisasi generasi muda yang memiliki ketertarikan dalam ilmu-ilmu public relations dan sudah berdiri selama 6 tahun. PMY menjadi wadah persiapan generasi muda yang dipicu kemampuan hard skills dan soft skills setiap anggota. Dalam penelitian ini, hambatan peran anggota dalam mengembangkan kemampuan hard skills dan soft skills juga menjadi topik pembahasan utama. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti melakukan indepth interview dan menggabungkan dengan buku-buku yang relevan dengan topik ini. Dalam penelitian in, peneliti menemukan bahwa kompetensi soft skills PMY lebih signifikan dibandingkan dengan hard skills. Peneliti simpulkan bahwa peran anggota PMY siap untuk berkompetensi di dunia kerja nanti. Hambatan serta solusi dalam PMY dapat diselesaikan lebih terarah,
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.