KNOWLEDGE CAPTURING KOMUNIKASI PERSUASIF KONSELOR HIV & AIDS DI KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v5i2.4135Kata Kunci:
HIV AIDS, Knowledge Capturing, komunikasi persuasifAbstrak
Penelitian ini melihat bagaimana komunikasi persuasif konselor terhadap relawan yang bersediamengikuti HCT sehingga penyebaran virus ini dapat diidentifikasi dari dini. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Knowledge Capturing Komunikasi Persuasif
Konselor HIV & AIDS di Kota Padang. Berdasarkan penelitian ditemukan cara yang berbeda dalam
mempersuasi kelompok beresiko agar tidak tertular HIV & AIDS. Dari lima jenis kelompok beresiko tertular
HIV & AIDS, kelompok MSM merupakan ketagori yang saat ini paling banyak berkembang. Hal ini disampaikan
oleh informan peneliti. Kelompok MSM secara garis besar terbagi atas dua kategori. Kategori pertama
adalah meraka yang tergabung dalam komunitas tertentu, mereka biasa berkumpul dengan sesama
mereka. Kategori kedua adalah kelompok single fighter. Kategori ini cenderung tertutup, mereka lebih
sering melakukan tindakan beresiko dengan memulainya di media sosial.
Unduhan
Diterbitkan
2017-05-18
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.