KONSTRUKSI BERITA PENANGKAPAN ANNAS MAAMUN DI SURAT KABAR TRIBUN PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v5i2.4132Kata Kunci:
construcionist approach, representation, mass media ideology.Abstrak
Sebuah kasus yang dramatis yang terjadi di provinsi Riau dimana tiga gubernur terakhir ditangkapkarena korupsi. Sebagai gubernur ketiga yang tertangkap tangan dalam kasus korupsi Annas Maamun
membuat banyak media menjadikannya sebuah sorotan yang mendalam. Dalam penelitian ini dengan
yang menggunakan paradigma kontruktivis, relitas dengan konstruksi sosial metode analisis framing Pan
dan Kosicki di Suratkabar Tribun Pekanbaru dapat menjelaskan penangkapan Annas Maamun. Tribun Pekanbaru
tidak menapik kejadian tersebut namun mereka tetap memberikan fakta dan berdiri sesuai dengan
prinsip yang mereka pegang dalam menjaga image gubernur riau dan seluruh masyarakatnya.
Kata Kunci : Pendekatan Konstruktivis, representasi, ideologi media massa
Abstract: It is a dramatic in Riau Province when the three last of govenor have arrested by corruption. As
the third Riau Governor who has been touch by corruption case Annas Maamun makes the most media
in Indonesia frame it very dephtly. In this research, using constructives paradigm, reality is the sosial constructive
by using Framming Pan and KOSICKI analysis method in Tribun Pekanbaru newspaper. It could
explained the news about Annas Maamun arrested. This Pan and Kosicki model, assumed that every news
has frame that functioned as the center of organization idea. Tribun Pekanbaru news didn’t denied from
the fact on the field but they stood their principles to keep the image of Riau government also the whole
nation.
Unduhan
Diterbitkan
2017-05-18
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.