PERAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA NELAYAN
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v4i2.3343Abstrak
Abstrak: Penelitian ini difokuskan kepada peran komunikasi persuasif dalam upaya penyelesaian konflik yang terjadi antar masyarakat nelayan tradisional dengan masyarakat nelayan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : faktor penyebeb terjadinya konflik antar nelayan tradisional dengan nelayan modern, dan bagaimana peran komunikasi persuasif yang dilakukan dalam penyelesaian konflik, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen utama penelitian, data dan informasi yang diperoleh dari nara sumber dan didukung dokumen sesuai penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang dipergunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha penyelesaian konflik melalui komunikasi persuasif yaitu dengan cara; negosiasi, mediasi, fasilitasi dan diplomasi, konfrontatif. Efektifitas strategi komunikasi yang dalam menyelasaikan konflik tersebut telah mempengaruhi pembuat kebijakan dan keputusan pemerintah daerah, akan tetapi secara keseluruhan konflik belum dapat diselesaikan secara tuntas karena masih terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap kebijakan dan kesepakatan yang telah dibuat. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik antar masyarakat nelayan tradisional dengan masyarakat nelayan modern di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis adalah faktor budaya, sosial, ekonomi, dan faktor hukum.
Kata Kunci: komunikasi persuasif, konflik
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.