REPRESENTASI KONSEP DIRI ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v3i1.2559Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsep diri diri orangtua penerimaan orangtua
terhadap anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Karakteristik subjek
penelitian meliputi orangtua yang memiliki anak yang didiagnosis menyandang autisme. Jumlah
subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara
sebagai metode utama dan observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara keseluruhan kelima subjek dapat menerima sepenuhnya kondisi anak mereka
yang didiagnosis menyandang autisme. Adanya penerimaan dipengaruhi faktor dukungan dari
keluarga besar, kemampuan keuangan keluarga, latar belakang agama, tingkat pendidikan, status
perkawinan, usia serta dukungan para ahli dan masyarakat umum. Kelima subjek cukup berperan
serta dalam penanganan anak mereka mulai dari memastikan diagnosis dokter, membina
komunikasi dengan dokter, mencari dokter lain apabila dokter yang bersangkutan dinilai kurang
kooperatif, berkata jujur saat melakukan konsultasi mengenai perkembangan anaknya,
memperkaya pengetahuan, dan mendampingi anak saat melakukan terapi.
Kata Kunci: penerimaan orangtua, anak autisme, faktor dukungan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.