PENGGUNAAN KOMUNIKASI FATIS DALAM PENGELOLAAN HUBUNGAN DI TEMPAT KERJA
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v3i1.2556Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Penggunaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
yang bersifat Komunikasi Fatis dalam membangun hubungan serta mengembangkan hubungan
di tempat kerja. Penelitian ini juga melihat Pengelolaan hubungan pada konteks Komunikasi
Organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi mengenai peranan komuni-
kasi verbal dan nonverbak dalam konteks komunikasi fatis serta bagaimana membangun hubu-
ngan secara interpersonal yang terjadi di tempat kerja. Dari hasil penelitian didapati bahwa
Penggunaan komunilasi fatis sangat sering terjadi ditempat kerja, karena dianggap sebagai
pembuka dalam hubungan yang lebih akrab. Komunikasi fatis sangat berperan dalam pem-
bentukan hubungan dan menciptakan hubungan yang erat antar sesama rekan kerja. Konteks
budaya seseorang sangat berperan dalam penggunaan komunikasi fatis, seseorang dengan
konteks budaya tinggi cenderung lebih sering menggunakan komunikasi fatis dalam hubungan
komuniksi interpersonalnya. Namun bagi mereka yang berada pada konteks budaya rendah
juga menempatkan komunikasi fatis untuk berhubungan dengan para rekan kerja dalam
kepentingan pekerjaan. Kesimpulan dari penelitian ini, komunikasi fatis sangat penting dalam
membangun dan pengelolaan hubungan. Hal tersebut juga berlaku di tempat kerja, konteks
komunikasi fatis juga berkaitan dengan pengelolaan bahasa verbal dan non verbal.
Kata Kunci: komunikasi interpersonal, komunikasi fatis, komunikasi verbal dan non verbal
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.