PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MENUNJUKKAN EKSISTENSI DIRI
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v12i2.7541Kata Kunci:
Eksistensi Diri, Instagram, Kesan, Motif, dan MahasiswaAbstrak
Setiap orang tentunya memiliki langkah-langkah tertentu dalam menunjukkan eksistensi dirinya kepada orang lain, salah satunya melalui media sosial selain itu, setiap orang memiliki motif serta kesan yang ingin ditunjukkan melalui media sosial ini untuk eksistensi dirinya. Penelitian ini mengacu kepada penggunaan media sosial untuk menunjukkan eksistensi diri kalangan mahasiswa dengan menggunakan media sosial Instagram. Penelitian berfokus pada media sosial Instagram dan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana motif dan kesan mahasiswa menunjukkan eksisensi diri dengan akun media sosial Instagram. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi dilapangan jadi salah satu data dalam penelitian ini, yang memilih 7 Informan yaitu mahasiswa FISIP Unimal. Penelitian ini menggunakan teori mengelolaan kesan erving goffman yang memiliki dua komponen, yaitu motivasi pengelolaan kesan dan konstruksi pengelolaan kesan. Adapun motif mahasiswa menggunakan akun media sosial ini yaitu mahasiswa ingin lebih dikenal serta mendapat banyak relasi dan memiliki ruang lingkup yang lebih luas melalui media sosial ini, dengan mengunggah sesuatu tentang mereka melalui akun media sosial yang mereka miliki. Kemudian kesan yang ingin ditunjukkan yaitu kesan yang baik, terutama tentang dirinya dan kesan yang tidak merugikan orang lain. Dengan mengunggah sesuatu yang positif mahasiswa juga mengharapkan kesan baik dari orang yang melihat postingan mereka
Referensi
Buku
Sugiono.(2017). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RND. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Artikel jurnal
Alfiyah, E., & Jannah, R. (2014). Analisis Manajemen Kesan Pengguna Facebook. Jurnal Ilmiah E-SOSPOL, 1(I), 90–109. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/134548
Andi Cudai Nur, Haedar Akib, R. N. (2022). Eksistensi Administrasi Publik Pada Arus Globalisasi.
Ansori. (2015). Media sosial Instagram. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 3(April), 49–58.
Kurniasari Rani. (2018). Pemberian Motivasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta. Widya Cipta, II(1), 32–39.
Nur, E. (2021). Peran Media Massa Dalam Menghadapi Serbuan Media Online. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 02, 52. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4198
Oktavia, D. A. R., & Sudaryanto, E. (2018). Motif Penggunaan Swafoto Sebagai Bentuk Eksistensi Diri Dalam Akun Instagram Representamen, 4(01), 1–9. https://doi.org/10.30996/representamen.v4i01.1420
Prasetyani, M. (2020). Penggunaan Instagram sebagai Bentuk Eksistensi Diri Mahasiswa FTIK Universitas Semarang. Universitas Semarang, 1–7.
Rusdianah, M., & Witarti, D. I. (2021). … Kesan Penyiar Radio: Studi Dramaturgi Erving Goffman Pada Indra “the Rain” Penyiar Program Malam-Malam I-Radio 89.6 Fm Jakarta. Pantarei. https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/view/668
Sari, I., & Hum, M. (2018). Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Manajemen Dalam Penguasaan Keterampilan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris. Jurnal Manajemen Tools, 9(1), 41–52.
Widayanti, M. A. (2019). Manajemen Kesan pada Akun Instagram Mahasiswa_Unesa Sebagai Ajang Eksistensi Diri. Jurnal Unesa, 1–5. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/download/28983/26534
Zakirah, D. M. A. (2020). Media Sosial Sebagai Sarana Membentuk Identitas Diri Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Kopis: Kajian Penelitian Dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, 2(2), 91–101. https://doi.org/10.33367/kpi.v2i2.1116
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.