POLA KOMUNIKASI AKTIVIS HIZBUT TAHRIR DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v7i1.5670Kata Kunci:
Pola, Komunikasi, Hizbut Tahrir, Dakwah IslamAbstrak
Hizbut Tahrir sebagai kelompok gerakan perubahan memiliki agenda yang senantiasa diperjuangkan dalam kehidupan masyarakat. Agenda perjuangan aktivis Hizbut Tahrir adalah pengembangan dakwah Islam. Hizbut Tahrir berpandangan bahwa dakwah Islam tidak hanya menyajikan nilai-nilai moral dan agama yang akan membimbing manusia dalam urusan ukhrawi, tetapi juga menyajikan tentang aturan-aturan keduniaan yang berkaitan dengan aspek kehidupan manusia. Setiap umat Islam khususnya aktivis Hizbut Tahrir mempunyai peran dan kewajiban untuk berdakwah yaitu meyampaikan pesan-pesan ajaran Islam kepada umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola komunikasi aktivis Hizbut Tahrir dalam mengembangkan dakwah Islam di lingkungan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta dan data penunjang penelitian diperoleh melalui studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan Komunikasi yang digunakan aktivis Hizbut Tahrir dalam mengembangkan dakwah Islam kepada keluarganya, bisa ditinjau dari dua pola komunikasi. Pertama, komunikasi aktivis dengan keluarga inti. Kedua, komunikasi aktivis dengan keluarga besar.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.