KOMUNIKASI PERSUASIF BADAN PENDAPATAN DAERAH DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • marajoki harahap Universitas Riau
  • Nurjanah Nurjanah Universitas Riau
  • Noor Efni Salam Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.35967/jkms.v14i1.7643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan komunikasi persuasif sangat dipengaruhi oleh kredibilitas, etos, dan daya tarik petugas pajak sebagai persuader, serta pemahaman terhadap karakteristik wajib pajak (persuadee). Pesan-pesan yang disampaikan berfokus pada kombinasi pendekatan rasional, emosional, dan etis, namun masih ditemukan keterbatasan dalam distribusi dan konsistensinya. Bapenda telah memanfaatkan beragam saluran komunikasi, baik tatap muka maupun media digital, namun efektivitasnya masih perlu ditingkatkan melalui integrasi strategi dan optimalisasi umpan balik dari masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi persuasif dapat menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan kepatuhan pajak dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Published

2025-06-14