MENGEMAS KEMBALI DESA CAGAR BUDAYA DI KOTO SENTAJO KECAMATAN KUANTAN SENGINGI
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v7i2.7339Keywords:
Koto Sentajo, Desa Cagar Budaya, Rumah GodangAbstract
Desa Koto Sentajo merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Kuantang Sengingi yang terkenal dengan Wisata tahunan Pacu Jalurnya. Namun lebih dari itu, Desa Koto Sentajo memiliki harta karun yang sangat besar potensinya untuk dikelola dan diolah menjadi salah satu tujuan wisata budaya Indonesia yaitu Rumah Godang. Desa Koto Sentajo memiliki ciri khas bangunan yang kaya akan sejarah dan makna. Berada di dalam satu kawasan yang sebenarnya akan lebih indah jika dikelola dengan baik, kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau berencana untuk mengemas kembali Desa Cagar Budaya Koto Sentajo menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Kecamatan Kuantan Singingi. Pengabdian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama ini, kami berhasil memetakan kembali jenis rumah Godang yang ada di Desa Koto Sentajo, kami membuat papan nama masing-masing rumah Godang, membuat kalender promosi, pemberitaan dibeberapa media local, mempresentasikan hasil temuan kami di seminar nasional, menganalisis potensi desa serta hambatan yang dialami. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemuka masyarakat, kami menyusun rencana unuk tahun-tahun berikutnya seperti membuat web, membuat buku, memberi pelatihan Tour Guide bagi pemuda desa serta mulai memugar kembali sarana publik yang nantinya akan digunakan bagi wisatawan yakni homestay dan toilet bersih.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.