PENERIMAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v6i2.4731Kata Kunci:
media sosial, technology acceptance model, mahasiswaAbstrak
Penggunaan media sosial terus meningkat dari waktu ke waktu. Media sosial dimanfaatkan
oleh penggunanya untuk berbagai tujuan. Berbagai fitur dan aplikasi yang lengkap dan menarik menjadikan
media sosial sangat mudah untuk diterima oleh berbagai kalangan. Model penerimaan teknologi
(technology accpeptance model) atau yang biasa disingkat dengan TAM oleh Davis (1989) mengasumsikan
bahwa faktor kemudahan dan manfaat yang dirasakan memberikan pengaruh terhadap penerimaan
atau penggunaan dari teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh faktor
kemudahan dan manfaat media sosial yang dirasakan oleh pengguna dalam hal ini adalah mahasiswa di
kota Pekanbaru terhadap penerimaan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
menyebarkan kuesioner kepada 166 orang responden mahasiswa perguruan tinggi Kota Pekanbaru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik faktor kemudahan maupun manfaat yang dirasakan sama-sama
memberikan pengaruh terhadap penerimaan media sosial di kalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri
di Kota Pekanbaru. Pengaruh tersebut termasuk dalam kategori sedang yaitu pada angka 40,5 persen.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.