Tingkat Kepatutan Berbahasa Jurnalistik pada Jurnalisme Online di Situs detikBandung.Com (Studi Deskriptif dengan Teknik Analisis Isi terhadap Penerapan Kaidah Bahasa Jurnalistik Berita Langsung (Straight News) di detikBandung.Com)
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v4i2.3342Abstrak
Abstrak : Tingkat kepatutan berbahasa jurnalistik pada jurnalisme online terhadap penerapan kaidah bahasajurnalistik di sebuah media online patut diketahui. Dalam penggunaan bahasa Indonesia, bahasajurnalistik yang baik dan benar, media online bisa dikatakan paling banyak melakukan pelanggaran. Halitu utamanya dikarenakan penulisan berita di media online dilakukan tergesa-gesa agar segera online(kejar tayang), apalagi jika wartawan yang menulisnya kurang atau tidak menguasai tata bahasa denganbaik dan benar. Masalah ini penting diteliti, karena media massa dinilai sebagai ‘guru bahasa’ bagi parapembacanya dan berkaitan juga dengan upaya penyampaian informasi secara jelas dan lengkap, sehinggaterjalin komunikasi yang efektif dengan pembacanya. Dua hal di atas, kejelasan informasi dan kesuksesanmenjalin komunikasi yang efektif, dalam sebuah media massa ditentukan oleh penggunaan bahasa tulisyang mengikuti kaidah-kaidah bahasa jurnalistik. Kaidah bahasa jurnalistik yang memiliki tiga aspek penting,yaitu: struktur kalimat, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan penerapan kalimat efektif.Ketiga unsur itu penting diperhatikan oleh setiap wartawan karena berkaitan dengan upaya penyampaianinformasi, sehingga masyarakat pembaca mampu menerima informasi secara mudah, lengkap, dan jelas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan kaidah bahasa jurnalistik daristruktur kalimat, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan penerapan kalimat efektif pada beritalangsung kanal news di situs detikBandung.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatifdan metode penelitian deskriptif, dengan teknik analisis isi. Menurut Stempel dalam Rakhmat padabukunya Analisis Isi, Ada empat tahapan metodelogis yang digunakan dalam teknik analisis isi yaitu pemilihansatuan analisis (unit analisis), konstruksi kategori, penarikan sampel dan reliabilitas koding. Penelitianini mengacu pada karakteristik dan prinsip teknis penulisan bahasa jurnalistik cetak (surat kabar, majalah,buletin, dan lain-lain), antara lain hemat kata, ringkas, padat, jelas, logis, kalimatnya pendek-pendek,sederhana dan mudah dipahami, yang juga berlaku di media online internet. Dari hasil penelitian, dapatdisimpulkan bahwa struktur kalimat yang banyak digunakan adalah kalimat sederhana dengan tingkatkepatutan 60%, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dengan tingkat kepatutan sebesar 53%, sedangkanpenerapan kalimat efektif atau keefektifan kalimat dinilai masih minim dengan tingkat kepatutan36,4%, karena pilihan kata yang tidak tepat dan kerancuan (ambiguitas) makna.
Kata kunci: Media Online, Jurnalistik Bahasa, Komunikasi Efektif, Struktur kalimat, Ejaan Yang Disempurnakan(EYD), Kalimat Efektif.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini .
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.