REPRESENTASI ISU DINASTI POLITIK DALAM KONTESTASI PILPRES 2024 PADA KARTUN EDITORIAL SAMPUL MAJALAH TEMPO
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v14i1.7647Keywords:
Dinasti Politik, Kartun Editorial, Kontestasi Pilpres 2024, Representasi, Tempo.Abstract
Isu dinasti politik yang menyeret nama Presiden Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu isu yang paling sering diperbincangkan selama kontestasi pilpres 2024, sehingga banyak media massa membahas isu ini termasuk Tempo pada majalahnya, terutama kartun editorial di sampul majalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi isu dinasti politik pada kartun editorial Majalah Tempo. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce dengan data penelitian yang didapatkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo merepresentasikan sebagai sesuatu yang dimulai dari ambisi dari dalam dan telah direncanakan dari jauh hari, dengan mengandalkan dominasi penguasa dan kerja sama para elite melalui penyelewengan tugas dan kekuasaan.
References
Buku
Burton, G. (2015). Yang Tersembunyi di Balik Media: Pengantar Kajian Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Cottam, M.L., dkk. (2012). Pengantar Psikologi Politik. Edisi Kedua. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Fiske, J. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Haryono, C.G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. Sukabumi: CV Jejak.
Hendratman, H. (2015). Computer Graphic Design. Bandung: Informatika.
Littlejohn, S. W. (2017). Theories of Human Communication. Eleven Edition. New York: Wadsworth Publishing Company.
Muzakkir. (2020). Etika Jurnalis Analisis Kritis Terhadap Pemberitaan Media. Jakarta: Kencana.
Riyanda, R. (2020). Analisis Perilaku Politik di Indonesia. Padang: UMSB Press.
Roikan. Gojek, Gojlok, Momong: Studi Budaya Kreatif Kelompok Kartunis Kaliwungu (Kokkang). Yogyakarta: Kepel Press.
Salam, S. (2017). Seni Ilustrasi: Esensi, Sang Ilustrator, Lintasan, Penilaian. Makassar: Badan Peneribit UNM.
Sobur, A. (2015). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sobur, A. (2017). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Wibowo, I.S.W. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktik Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Edisi Dua. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Disertasi
Coppenolle, B.V. (2014). Political Dynasties and Election. [Disertasi, London School of Economics and Political Science]
Purwaningsih, T. (2019). Politik Kekerabatan dalam Politik Lokal di Sulawesi Selatan pada Era Reformasi (Studi tentang Rekrutmen Politik pada Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat Sulawesi Selatan Tahun 2009). [Disertasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]
Jurnal
Ahdiyat, A.N. (2021). Analisis Semiotika Visual Pada Ilustrasi Sampul Majalah Tempo Edisi “Jerat Kedua”. Logika: Jurnal Penelitian Universitas Kuningan, 12(2), 156-175. https://doi.org/10.25134/logika.v12i2.5492
Al Hafis, R.I., & Yogja, M.A. (2017). Abuse of Power: Tinjauan Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan oleh Pejabat Publik Indonesia. Publika: Jurnal Administrasi Publik, 3 (1), 80-88.
Akbar, A.Z. (2016). Kritik Sosial, Pers, dan Politik Indonesia. Unisia: Kritik Sosial, 32(17), 44-51. https://doi.org/10.20885/unisia.v0i32.5857
Permadi, H., & Wardhana, O.P.W. (2023). Konflik Kepentingan dalam Putusan MK Nomor 90/PUU/XXI/2023. Maksigama, 17(2), 113-129.
Rusman, A., Rafni, A., & Suryanef. (2022). Modal Sosial Jokowi dengan Politik Kekerabatan: Studi Kasus Pilkada 2020 di Surakarta dan Medan. Indonesian Journal of Social Science Review, 1(2), 106-113. https://doi.org/10.21831/jis.v2i2.12
Setiaman, A. & Girsang, S.A. (2023). Elektabilitas Calon Presiden: Realitas Atau Penggiringan Opini?. Jurnal Kajian Budaya dann Humaniora, 5(2), 221-227. https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i2.148
Setiawan, T. & Chumaeson, W. Paradoks Survei dan Elektabilitas: Quo Vadis Antara Hasil Jajak Elektabilitas dan Hasil Empiris Beberapa Pilkada di Indonesia. Intelektiva, 4(4), 40-48.
Majalah
Tempo. (15 Oktober 2023). Skenario Culas Prabowo-Gibran. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/169930/koalisi-prabowo-gibran
Tempo. (22 Oktober 2023). Anwar Usman dan Skandal Mahkamah Konstitusi. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/169969/skandal-mahkamah-konstitusi
Tempo. (12 November 2023). Demi Demokrasi, Gibran Seharusnya Mundur Sebagai Cawapres. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/170109/anak-haram-konstitusi
Tempo. (19 November 2023). Cawe-cawe Ibu Negara Iriana Jokowi dalam Pemilu 2024. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/170174/cawe-cawe-iriana-jokowi
Tempo. (14 Januari 2024). Bisakah Jokowi Membuat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran?. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/170672/prabowo-gibran-satu-putaran
Tempo. (28 Januari 2024). Benarkah Pratikno Jadi Operator Jokowi?. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/opini/170768/pratikno-operator-jokowi
Peraturan
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023 tentang Ketentuan Tambahan Pengalaman Menjabat dari Keterpilihan Pemilu dalam Syarat Usia Miniml Capres/Cawapres. (2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.