PENGARUH KOMUNIKASI PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 PEKANBARU

Abstract

Yang dimaksud dengan “perilaku hidup bersih dan sehat” (PHBS) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh siswa, dosen, dan masyarakat sekolah secara luas sebagai hasil dari pengetahuan yang diperoleh melalui pengajaran, dengan tujuan untuk membina lingkungan yang bebas dari penyakit dan memungkinkan setiap individu bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraannya sendiri. Tujuan PHBS di sekolah adalah untuk mendorong dan mendukung pilihan gaya hidup sehat di kalangan siswa, fakultas, dan komunitas sekolah yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan pendekatan deskriptif untuk analisis data. Difusi Teori Inovasi adalah kerangka teoritis untuk penelitian ini. Ada 1.093 orang termasuk dalam sampel. Sebanyak 102 peserta dipilih secara acak melalui penerapan rumus slovin dan metode Proportional Stratified Sampling. Kuesioner dan formulir-G digunakan untuk mengumpulkan informasi untuk penyelidikan ini. Berdasarkan hasil temuan, (1) Komunikasi penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap perolehan pengetahuan, (2) Komunikasi penyuluhan tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan perilaku, dan (3) Komunikasi penyuluhan tidak langsung (X) berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku (Y) melalui pengetahuan. keuntungan (Z). Analisis rute menunjukkan bahwa nilai X adalah 0,000 0,05 untuk koefisien jalur.