KOMUNIKASI PENYULUHAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DALAM MEMOTIVASI PETANI DI DESA BINA MAJU KECAMATAN RANGSANG BARAT

Abstract

Fenomena masalah yang terjadi di Desa Bina Maju adalah penurunan drastis produksi beras pada tahun 2020 yaitu 8.200 ton, padahal pada tahun sebelumnya menerima 11.000 ton, meskipun luas lahan bertambah tetapi tidak meningkatkan pendapatan. . Namun pada tahun 2021 infrastruktur yang ada belum mendukung. Sehingga panen padi gagal karena air asin masuk ke sawah petani. Tidak hanya gagal panen padi, luas lahan pertanian padi juga mengalami penurunan akibat jebolnya tanggul dan air asin yang masuk ke sawah petani. Dalam setiap kelompok/individu pasti ada perbedaan pendapat dari masing-masing petani dalam pengelolaan padi, kurangnya komunikasi antar sesama petani yang mengakibatkan tidak adanya respon timbal balik, penyampaian informasi yang tidak akurat kepada petani dan saluran di media massa tidak berjalan dengan baik yaitu jaringan internet yang tidak berfungsi dengan baik. tidak memadai dan petani dengan pendidikan rendah sulit menangkap pesan dari penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi yang digunakan oleh dinas pertanian berupa komunikasi verbal yaitu komunikasi langsung. Untuk saluran komunikasi menggunakan media tatap muka langsung dan media spanduk berisi undangan. Dalam komunikasi, hambatan biasanya disebabkan oleh perilaku individu yang berbeda. Namun, masalah ini memiliki solusi. Untuk memotivasi petani, dinas pertanian memberikan bantuan mesin canggih, benih padi dan mencari solusi atas faktor alam yang mereka hadapi saat ini

Kata kunci: Komunikasi Penyuluhan, Pertanian, Motivasi