DRAMATURGI DALAM MEDIA SOSIAL: SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM SEBAGAI ALTER EGO
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v7i1.5671Keywords:
Instagram, dramaturgy, virtual ethnography, alter ego, online identitiesAbstract
Media social dewasa ini telah menjadi representasi diri dan bentuk eksistensi dari pelajar khususnya mahasiswa. Salah satunya platform yang digandrungi saat ini adalah aplikasi Instagram, hampir semua mahasiswa memiliki akun Instagram. Salah satu fitur Instagram terbaru adalah multiple account, yang memungkinkan penggunanya menggunakan dua akun atau lebih sekaligus pada satu aplikasi Instagram, sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa akun Instagram secara bersamaan. Hal ini dimanfaatkan beberapa mahasiswa pengguna Instagram untuk memiliki lebih dari satu akun. Jika akun pertama akuntabilitasnya jelas atau menggunakan nama akun yang dipilih adalah nama panggilan yang merepresentasikan dirinya saat online dan offline, maka akun kedua dan ketiga sengaja dibuat dengan tidak merepresentasikan identitas aslinya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Cyber Etnhography dan Teori Dramaturgi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran fakultas Ilmu Komunikasi dengan karakteristik yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para informan membuat akun alter dengan tujuan sebagai buku harian pribadi, sebagai sarana untuk mengomentari negative beberapa selebritis, untuk merepresentasikan dirinya yang lain, dan untuk kepentingan bisnis. Latarbelakang mereka memiliki akun kedua adalah sebagai panggung belakang atau panggung mereka yang lain, karena akun pertama biasanya menggunakan nama asli dan berisi foto-foto dan caption yg tujuannya untuk pencitraan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.