DUNIA SIMBOLIK PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI KOTA KENDARI

Bakri Yusuf

Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk simbol dalam pengungkapan diri pada pekerja sektor informal di Kecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan bagaimana konteks pengungkapan diri yang digunakan pekerja sektor informal di Kecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk simbol dalam pengungkapan diri pada pekerja sektor informal dan dapat memahami konteks pengungkapan diri yang digunakan pekerja sektor informal. Manfaat penelitian ini adalah ini diharapkan dapat memperkaya khasanah tentang penggunaan bentuk simbol dan konteks dalam pengungkapan diri yang terdapat pada pekerja sektor informal dibidang ilmu komunikasi, dan dapat bermanfaat bagi pembaca. Objek penelitian ini adalah masyarakat pekerja sektor informal yang ada dikecamatan Kendari, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dengan mengamati bentuk simbol dan konteks pengungkapan diri dengan menggunakan teori Self Disclour oleh Johari Window (Sumber: jurnal Annisa Rahmadhanigrum.Jogjakarta.2013,), penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk simbol dalam komunikasi pekerja sektor informal dikecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara bahwa penggunaan simbol verbal yang sering digunakan yaitu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi seseorang untuk berinteraksi dalam segala aktivitas kehidupan dan tak lepas dari kebudayaan masing-masing orang. Sedangkan penggunaan simbol nonverbal yang digunakan adalah gerakan tubuh dan isyarat. Dengan adanya gerakan tubuh atau isyarat akan mengirim sebuah pesan lebih kuat dari yang kita sadari kepada orang yang diajak berbicara. Rumusan masalah kedua yaitu konteks pengungkapan diri yang digunakan pekerja sektor informal dikecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara bahwa saat berkomunikasi dengan sesama pekerja, keluarga maupun publik perlu adanya pengungkapan diri terhadap orang lain baik mengenai persoalan pekerjaan, pengalaman hidup, perasaan, emosi, pendapat, dan cita-cita agar dapat memunculkan suatu hubungan yang bermakna, yaitu suatu hubungan jujur dan terbuka.


Keywords


Komunikasi, Dunia Simbolik, Pekerja Sektor Informal

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.35967/jkms.v7i1.5666

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________
Secretariat
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru, 28293
Telp/Fax : (0761) 563323, E-mail: jkms@ejournal.unri.ac.id