KEARIFAN LOKAL BISA MENYEJUKKAN LAMPUNG (PERSPEKTIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA)

Hasan Basri

Abstract


Perspektif komunikasi lintas budaya dapat dipakai untuk menelaah sebuah konflik sosial yangberakar pada kesukuan dan adat istiadat. Perspektif ini lebih mengarah pada telaah yang memberi alternatifketimbang pembenaran ataupun menyalahkan. Kemudian dari perspektif ini diupayakan mencarinilai-nilai potensial untuk pembenahan kehidupan sosial yang lebih baik, menyelesaikan konflik tanpapertikaian, khusunya di Provinsi Lampung. Dalam perspektif itu, muncul sebuah tatanan nilai yang layakdipertimbangkan, yakni kearifan lokal yang tumbuh di Budaya Lampung. Daripadanya dapat ditumbuhkembangkannilai-nilail kemasyarakatan yang menjembatani aneka perbedaan sosial. Hal yang dibutuhkanadalah menggali lebih dalam nilai-nilai kearifan lokal tersebut dan menginternailisasikan dalam kehidupanbermasyarakat.

Keywords


Konflik Sosial, Budaya Lampung, Kearifan Lokal

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.35967/jkms.v5i1.3643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________
Secretariat
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru, 28293
Telp/Fax : (0761) 563323, E-mail: jkms@ejournal.unri.ac.id