FENOMENOLOGI KOMUNIKASI PERKAWINAN ANTARBUDAYA
DOI:
https://doi.org/10.35967/jkms.v2i2.2548Abstract
Pada sepuluh tahun terakhir ini topik tentang komunikasi pernikahan antarbudaya mulai popular di kalangan peneliti komunikasi.
Meskipun telah dilakukan beberapa riset tentang topik ini, penelitian yang memfokuskan
pada perkawinan antara wanita Indonesia dengan pria Belanda khususnya pada aspek
komunikasi perkawinan belum pernah dilakukan. Padahal pernikahan antara kedua kelompok budaya ini telah terjadi dalam waktu yang lama dan memiliki sejarah yang panjang. Tidak adanya riset di bidang ini membuat fenomena ini terabaikan sehingga khazanah pengetahuan di bidang ini tidak tersedia. Penelitian ini berfokus pada penggalian pengalaman komunikasi tempat wanita Indonesia yang menikah dengan pria Belanda dan berhasil menjalani perkawinan mereka yang berlatar antarbudaya. Dengan menggunakan metode fenomenologi penelitian ini mencoba untuk menggambarkan proses dan dinamika pasangan kawin campur ini dalam melakukan komunikasi untuk mengatasi perbedaan budaya yang mereka miliki. Untuk kepentingan tersebut diajukan tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut; (1) bagaimana para wanita tersebut memanadang perkawinan antarbudaya yang mereka jalani?, (2) Bagaimana mereka memaknai aktivitas komunikasi dalam perkawiwnan mereka? (3) dan Bagaimana pengalaman mereka berkomunikasi dalam latar pernikahan antar-budaya? Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara. Setiap informan secara sukarela diwawacarai selama 60 hingga 100 menit dengan lokasi di rumah, di café atau di tempat mereka bekerja. Dalam wawancara tersebut para wanita informan ini memberikan pegalaman pribadi mereka yang khas yang berkontribusi pada keberhasilan perkawinan mereka. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan sepuluh tema penting dalam berkomunikasi pada setting pernikahan antarbudaya, yakni: tema kesetaraan, keterbukaan, ekspresi rasa cinta, hati-hati menafsirkan, empati, open minded, tantangan, enjoy, penyesuaian dan ngemong.
Kata Kunci: ekspresi rasa cinta, empati, komunikasi perkawinan, pernikahan antarbudaya
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.